Kamis, 23 Mei 2013

Mesoh, Kta-kata tak pantas diucapkan!

Zaman sekarang, mesoh sudah seperti ucapan biasa yang dapat diterima dengan baik. Di mana-mana, kedengeran kata-kata mesoh, Contoh pengalaman pribadi, saya pernah mengalami. Teman-teman saya di kelas, baik laki-laki maupun perempuan, menganggap mesoh menjadi hal yang biasa. Padahal, dosa yang dihasilkan amat luar biasa.

Waduh, jujur, saya pribadi paling nggak suka kalau denger kata-kata mesoh. Apalagi, kalau seseorang yang mengucapkan kata-kata mesoh itu sedang bertengkar. Pasti, agak takut merinding, dan hanya dapat beristigfar dalam hati.

Nah, dari pengalaman, ada teman saya, yang dia terpengaruh mesoh gara-gara temannya juga suka mesoh. Teman-teman yang lain malah tertawa ketika dia mesoh. Astagfirullah, lantas, bagaimana menghindari perkataan mesoh? Berikut saya jabarkan beberapa cara menghindari mesoh.

1. Berusaha lebih mendekatkan diri kepada Allah, dan berdoa agara dijauhkan dari hal-hal yang   buruk. Karena, jika kita tidak mendekatkan diri kepada Allah, alias jauh dari Allah, makan kita akan mudah tergoda dengan tipu daya syaitan.

2. Ketika temanmu mesoh, anggap mesoh merupakan dosa yang besar, sehingga takut untuk melakukannya. Jika kalian menancapkan di alam bawah sadar kalian bahwa mesoh merupakan perilaku tak terpuji dan mengundang dosa besar, maka alam bawah sadar kalian akan menyimpannya dengan baik, sehingga ketakutan untuk melakukan mesoh akan selalu teringat.

3.Berusaha sering melafalkan ucapan seperti tasbih, tahlil, tahmid, takbir. Selalu jaga mulut kita, dan keluarkanlah kalimat-kalimat yang baik saja dari lisan kita.

Intinya, Mesoh itu kata-kata yang sangat kasar dan tak pantas diucapkan. Coba, yang sudah terlanjur kecanduan mesoh, mulai beralih mengucapkan ucapan-ucapan yang baik. Semoga Allah menjadikan kita orang-orang yang pandai bertakwa. Amin, :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar